Pelaksanaan kegiatan Rakornas Implementasi Sertifikat Elektronik yang diselenggarakan Badan Siber dan Sandi Negara berlangsung Senin, (8/11) lalu, bertujuan untuk melakukan evaluasi, sharing knowledge, dan menjaring masukan untuk meningkatkan kualitas layanan BSrE. Sehingga terwujudnya keamanan, perlindungan, dan kedaulatan siber nasional.
Sebagai pengguna sertifikat elektronik, UPT TIK Undiksha menugaskan personil yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pemanfaatan sertifikat elektronik, I Nyoman Satriya Widnyana, S.Kom selaku pengembang sistem di lingkungan Undiksha.
Acara yang berlangsung di Hotel Grand Savero Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat dilaksanakan dengan beberapa agenda meliputi pengenalan profil BSrE, paparan materi mengenai Peluang dan Tantangan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Dalam Rangka Mendukung SPBE oleh Kementerian PPN/BAPPENAS, kemudian dilanjutkan paparan dan diskusi mengenai Rencana Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Untuk Seluruh ASN dengan narasumber Badan Kepegawaian Negara.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 ini diisi pula dengan sesi tanya jawab dan diskusi mengenai kendala, hambatan, dan rekomendasi implementasi sertifikat elektronik. Undiksha menjadi bagian 13 daftar tamu lingkup Perguruan Tinggi di Indonesia. Acara diikuti pula oleh berbagai undangan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.
Diharapkan implementasi sertifikat elektronik ke depannya akan terus berkembang sehingga mampu mempercepat perkembangan transformasi digital di Instansi Pemerintah.