UPA TIK Undiksha Adakan Rapat Persiapan Sistem Daftar Kembali Mahasiswa Baru Jalur SNBT

Singaraja, 17 Mei 2024 – Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) Undiksha menggelar rapat penting untuk membahas persiapan sistem daftar kembali bagi mahasiswa baru yang berhasil lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Pertemuan ini diselenggarakan di Ruang Rapat UPA TIK Undiksha dengan fokus utama pada kesiapan sistem, serta pembaruan dan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan verifikasi data dan penyesuaian bobot kriteria penerima Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Rapat ini dihadiri oleh tim teknis dari UPA TIK. Fokus utama rapat ini adalah memastikan bahwa sistem daftar kembali siap digunakan secara online dengan lebih efisien dan akurat. Pembaruan sistem pendaftaran kembali menyangkut keamanan data yang difungsikan untuk mengantisipasi kebocoran data mahasiswa serta meningkatkan verifikasi data mencakup penambahan item untuk memvalidasi data yang diinput oleh mahasiswa baru. Upaya ini digagas guna mengantisipasi kebocoran data serta memberikan informasi data yang akurat untuk memberikan biaya UKT yang sesuai untuk mahasiswa baru Undiksha.

Selain itu, penyesuaian bobot penerima UKT dan KIP-K menjadi topik penting dalam rapat ini. Sistem baru akan sangat memperhatikan data ekonomi dan sosial mahasiswa untuk menentukan besaran UKT dan kelayakan menerima KIP-K. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keakuratan dan keadilan dalam pemberian bantuan biaya pendidikan, memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Dengan persiapan ini, diharapkan proses pendaftaran kembali mahasiswa baru jalur SNBT tahun 2024 dapat berjalan dengan lebih lancar. Pembaruan sistem dan penyesuaian yang dilakukan juga diharapkan dapat memastikan validitas data yang masuk serta kelayakan pemberian bantuan UKT dan KIP-K. Hal ini menunjukkan komitmen Undiksha dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.