Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Pengelolaan SI/TI Menuju Undiksha PTN Berbadan Hukum yang terlaksana dari tanggal 11 hingga 14 September 2025 di Kuta. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat tata kelola sistem informasi dan teknologi yang akan menjadi fondasi penting ketika Undiksha resmi berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Dalam kesempatan ini, UPA TIK menghadirkan Kepala Laboratorium Teknologi Jaringan dan Keamanan Siber Cerdas ITS, Dr. Baskoro Adi P., S.Kom., M.Kom., sebagai narasumber. Beliau memaparkan materi mengenai Sistem Informasi Akademik berbasis Outcome Based Education (OBE).
Konsep sistem ini menekankan pada keterkaitan langsung antara proses pembelajaran, capaian pembelajaran (learning outcomes), hingga penilaian berbasis kompetensi. Dengan sistem berbasis OBE, data akademik mahasiswa dapat diintegrasikan dengan standar kurikulum dan pencapaian kompetensi yang lebih terukur. Hal ini diharapkan mampu mendukung akreditasi program studi, memperkuat sistem penjaminan mutu internal, serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.
Bagi Undiksha, wawasan ini membuka peluang besar untuk mengadopsi dan mengembangkan Sistem Informasi Akademik berbasis OBE. UPA TIK melihat bahwa penerapan konsep ini dapat menjadi salah satu langkah transformasi digital penting, sehingga Undiksha mampu menjawab kebutuhan pendidikan modern, sekaligus menyiapkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan dunia kerja.
Selain pemaparan narasumber, UPA TIK juga melakukan evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) Divisi. Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam upaya mempersiapkan tim agar mampu bekerja secara lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap tantangan baru.
Kepala Divisi Helpdesk dan Dokumentasi UPA TIK, Ir. I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T., yang memimpin diskusi menyampaikan bahwa penguatan SOP dan IK merupakan kunci dalam mencapai kinerja optimal organisasi.
Sementara itu, Kepala UPA TIK Undiksha, I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom., menambahkan bahwa penyelesaian SOP dan IK ini tidak hanya menjadi pedoman internal, tetapi juga dapat menjadi acuan dan prosedur yang bisa diikuti oleh unit lain di Undiksha. “Kami ingin langkah yang dilakukan UPA TIK dapat menjadi contoh yang dapat direplikasi oleh unit-unit lain dalam mendukung transformasi Undiksha,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa dalam pembahasan FGD ini turut dibahas peran UPA TIK sebagai income generator ketika Undiksha berstatus PTN-BH. Beberapa rencana strategis telah disiapkan, di antaranya membuka program pelatihan yang dapat diakses secara umum sebagai salah satu bentuk kontribusi UPA TIK untuk mendukung kemandirian institusi.
Melalui kegiatan ini, UPA TIK menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan teknologi informasi dan komunikasi, serta mengambil peran strategis dalam mewujudkan Undiksha sebagai PTN Berbadan Hukum yang berdaya saing tinggi.
